Foto Studio Keluarga Tips – Studio Andy Pena Jakarta
Foto Studio Keluarga – Studio Andy Pena
Foto studio keluarga momen berkumpul dengan keluarga, apalagi keluarga besar saat Lebaran, tentu bawaannya ingin foto bersama terus. Urusan foto keluarga atau rame rame tak jarang jadinya tricky. Asyik foto foto eh baru belakangan menyadari hasilnya tidak bagus padahal momennya tidak bisa diulang. Salah satu yang bikin gemes dari foto keluarga adalah kurang terlihatnya kehangatan karena pose dan eskpresi yang kaku. Kita biasanya otomatis langsung mendadak kaku saat mendengar fotografer mengatakan 1, 2, 3 saat kamera menjepret. Biar gak kejadian seperti itu, yuk simak tips menjepret foto keluarga yang bagus!
Pertama ingatlah hal berikut ini sebelum memotret.
Keakraban Foto Studio Keluarga
Penting untuk mengetahui hubungan keakraban tiap keluarga sebelum foto studio keluarga. Bukan sekedar nama dan usia tapi bagaimana mereka berinteraksi baik yang dewasa maupun anak anak. Jadi anda bisa tahu apakah mereka lebih cocok berfoto dengan gaya tradisional yang kaku atau dibuat semi candid.
Jangan mengintimidasi saat memotret keluarga jumlah besar. Ikuti saja dinamika mereka. Jika memiliki hewan peliharaan, tidak ada salahnya malah memasukkan sekalian ke dalam foto.
Santai Aja Untuk Memotretan Foto Studio Keluarga
Tak perlu buru buru langsung melakukan pemotretan. Agar tidak nervous lalu hasilnya kaku, berilah jeda santai sebelum pemotretan dilakukan bersama. Lakukan pemanasan dengan meluangkan waktu untuk mengobrol ringan atau jalan-jalan sebentar sambil memotret iseng hingga merasa nyaman. Lagipula anda jadi bisa lebih longgar melakukan persiapan kamera.
Kembali lagi, dengan lebih mengenali anggota keluarga maka bisa mendapatkan foto yang bermakna.
Pemotretan Berjalan Menyenangkan
Inilah momen krusial dalam pemotretan keluarga. Membuat semuanya tidak tegang di depan kamera, apalagi jika ada anak anak yang ikut difoto. Jangan batasi anak anak dengan biarkanlah mereka bermain main. Dengan mood yang bagus tentunya akan lebih mudah diarahkan.
Mengatur pose memang diperlukan tapi tidak melulu harus begitu. Sebagai fotografer tetap lakukan candid di sela sela pemotretan untuk mendapatkan foto interaksi yang natural. Tentunya sangat disayangkan jika foto yang dihasilkan tampak dingin di momen yang seharusnya tampak menyenangkan.
Gunakan Tripod Untuk Foto Studio Keluarga
Memakai tripod untuk memotret grup memiliki keuntungan dari segi teknis. Tapi sebenarnya tidak hanya itu sisi positifnya.
Tripod membuatmu bergerak lebih pelan karena biasanya, apalagi fotografer pemula, anda langsung main jeprat jepret tanpa memikirkan detil ISO atau white balance, dsb. Dengan memasang kamera di tripod maka anda akan lebih aware untuk lebih detil mengecek settingan dan me review hasil jepretan apakah ada yang perlu diperbaiki. Kamera di tripod membuat anda tidak melulu fokus ke viewfinder. Lepas perhatian dari kamera dan ajaklah berinteraksi. Bagaimanapun yang anda potret adalah manusia yang lebih nyaman berinteraksi dan cenderung nervous di depan kamera.
Mode Manual
Mungkin anda berpikir memotret dengan mode manual akan merepotkan, apalagi inginnya jeprat jepret. Namun itu justru dianjurkan karena settingannya akan lebih konsisten dibanding mode otomatis. Saat anda memakai mode otomatis maka settingan bisa berubah ubah tiap foto. Itu akan menyulitkan saat proses editing karena perbedaan yang drastis di tiap foto dari segi lighting, noise atau saturasi warna.
Gunakan setting manual yang bisa anda ubah sendiri saat pindah lokasi pemotretan. Jadi hasilnya akan sama selama satu sesi pemotretan.
Gunakan Fokus Manual
Setting kameramu dalam posisi fokus di-lock, gunakan back button focus atau malah fokus manual. Dengan begitu maka fokusnya tidak akan berubah dari jepretan satu ke lainnya. Jika anda menggunakan tombol shutter untuk fokus dan seseorang bergerak sedikit saja maka fokus otomatis tajam ke background.
Bonus tips: Jika kamera anda bisa untuk merekam video malah semakin bagus fokus manualnya. Nyalakan Live View jadi anda bisa melihat hasil foto di screen. Ketuk zoom dua kali maka foto anda akan zoom in tapi lensanya tidak. Jadikan itu sebagai review untuk mengatur setting fokus manual di pemotretan selanjutnya.