
Studio Foto Pernikahan Unik Tips – Studio Andy Pena Jakarta
Studio Foto Pernikahan – Studio Andy Pena
Studio foto pernikahan, tidak ada jaminan dalam dunia fotografi bahwa hasil yang diperoleh dalam setiap pemotretan akan selamanya bagus. Demikian pula halnya dengan fotografi pernikahan di studio foto pernikahan. Mengambil gambar tentang pernikahan memberikan tekanan tersendiri bagi setiap fotografer, karena disamping harus memastikan bahwa hasil yang diperoleh haruslah bagus, mereka juga harus memikirkan kepuasan klien mereka. Karena jika tidak, maka anda kehilangan klien anda. Itulah sebabnya, merupakan tantangan yang luar biasa bagi setiap fotografer ketika hal itu berhubungan dengan foto pernikahan.
Menjadi fotografi untuk studio foto pernikahan bukanlah hal yang gambar apalagi kalau dibuat ditempat yang mewah. Jika tanpa adanya persiapan yang bagus dari sang fotografer, maka hasilnya akan sangat tidak bagus. Ingat, pernikahan merupakan momen yang sangat penting bagi kehidupan seseorang. Itulah sebabnya, mereka ingin mendapatkan hasil yang baik dan bagus agar senantiasa menjadi pengingat bagi mereka saat mereka sudah lansia. Dan jika kita fotografer hanya asal asalan dalam mengabadikan momen tersebut, yang hanya dirasakan sekali dalam hidup mereka, maka kita fotografer akan kehilangan klien secara langsung satu persatu.
Penting, ada pepatah mengatakan Jika anda gagal dalam melakukan persiapan, maka itu sama saja dengan menggagalkan rencana anda. Pernyataan ini mengandung kebenaran yang sangat penting karena persiapan memegang peranan yang penting dalam fotografi pernikahan. Karena itu adalah penting untuk memperhatikan persiapan yang anda lakukan baik itu berupa teknis maupun non teknis. Misalnya, timing waktu, pencahayaan, dan komposisi. Hal hal ini sering diabaikan oleh sebagian besar fotografi pernikahan sehingga mendatangkan bencana bagi mereka sendiri.
Memang benar bahwa melakukan fotografi pernikahan memang cukup menegangkan apalagi jika anda baru hendak memulai karir dalam fotografi. Nah, untuk menolong anda sekalian dalam menghasilkan foto pernikahan yang keren.
Bikin Satu Photo List Untuk Studio Foto Pernikahan
Salah satu tips yang paling bermanfaat untuk fotografi pernikahan adalah perencanaan atau membuat catatan untuk setiap jenis pemotretan dengan pasangan yang hendak menikah, mengenai gambar yang mereka inginkan untuk anda ambil pada saat pernikahan mereka. Hal ini sangat membantu anda dalam mengatur keluarga keluarga yang hendak dilibatkan dalam foto pernikahan klien anda. Tidak ada hal yang lebih buruk daripada anda mendapati tidak adanya foto mengenai pasangan yang berbahagia bersama dengan kakek dan nenek mereka. Itulah sebabnya, sangat penting untuk membuat catatan pemotretan bersama dengan klien anda jauh sebelum hari pelaksanaan, untuk menghindari hal hal yang kurang memuaskan, baik itu dari sisi klien anda maupun anda sendiri.
Ambil Foto Hal Yang Kecil
Cobalah untuk mengambil gambar mengenai hal hal sederhana yang digunakan oleh klien anda. Misalnya, foto mengenai cincin yang dipakai, gaun, sepatu, bunga, pengaturan meja, menu makanan, dan lain lain. Hal ini akan membantu anda dalam mengatur album klien anda. Jika anda membutuhkan inspirasi atau masukan untuk mengatur album klien anda, maka anda dapat mencarinya lewat browsing internet, membaca majalah, ataupun juga koran. Jadi, manfaatkanlah hal hal sederhana kecil yang ada pada klien anda untuk menciptakan foto album yang bagus.
Siapkan Dua Kamera
Siapkan kamera yang lebih pada saat hendak mengambil gambar pernikahan klien anda. Anda dapat meminjamnya atau juga menyewanya. Pokoknya, anda harus menyiapkan kamera lebih dari satu. Hal ini untuk mencegah segala macam hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan klien anda serta anda sendiri. Misalnya, jika anda mengambil gambar dan tidak mendapati expresi yang bagus dari klien anda, maka ubahlah lensa kamera anda dengan lensa kamera jarak jauh. Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi klien anda untuk berekspresi dengan bebas. Karena mungkin, keberadaanmu yang dekat dengan klien anda, menyebabkan klien dan pasangannya tidak cukup relax.

